Jumat, 09 Mei 2014

Ciri Dan Tanda Kanker Serviks

testing

--- Ciri dan Tanda Kanker Serviks ---

Pada stadium dini, gejala kanker serviks tidak terlalu kentara. Butuh waktu 10-20 tahun dari infeksi untuk menjadi kanker. Walau demikian, ciri-ciri berikut dapat dijadikan tanda kanker serviks :

- Terasa sakit saat berhubungan seksual.

- Mengeluarkan sedikit darah setelah melakukan hubungan badan.

- Keluar darah yang berlebihan saat menstruasi.

- Keputihan yang tidak normal (berwarna tidak bening, bau atau gatal).

- Pada stadium lanjut: kurang nafsu makan, sakit punggung atau tidak bisa berdiri tegak, sakit di otot bagian paha, salah satu paha bengkak, berat badan naik-turun, tidak dapat buang air kecil, bocornya urin / air seni dari vagina, pendarahan spontan setelah masa menopause, tulang yang rapuh dan nyeri panggul.

Infeksi HPV memang tidak mengakibatkan gejala yang kentara. Selain memperhatikan tanda-tanda kanker serviks di atas, ada baiknya Anda melakukan deteksi kanker serviks sejak dini. Ada sejumlah metode untuk mendeteksi atau mengetahui apakah Anda terkena kanker servik, antara lain :

- IVA Inspeksi Visual dengan Asam asetat. Merupakan deteksi dini yang dapat Anda lakukan di klinik. Caranya dengan mengoleskan larutan asam asetat 3%-5% ke leher rahim, kemudian mengamati apakah ada perubahan warna, misalnya muncul bercak putih. Jika ada, berarti kemungkinan terdapat infeksi pada serviks dan harus dilakukan pemeriksaaan lanjutan.

- Pap Smear atau dikenal juga dengan sebutan Papanicolaou test, Pap test, cervical smear, smear test. Pemeriksaan pap smear memiliki berbagai kelebihan : biaya murah, waktu cepat dan hasil akurat. Tes ini dapat dilakukan kapan saja kecuali saat masa haid atau menstruasi ; setidaknya satu tahun sekali. Pemeriksaan dilakukan di atas meja periksa kandungan oleh dokter/bidan yang sudah terlatih dengan menggunakan spekulum untuk membantu membuka alat kelamin wanita. Setelah vagina terbuka, bagian leher rahim diusap dengan spatula secara melingkar untuk mengambil contoh sel endoserviks. Kemudian hasil usapan tersebut diperiksa dengan mikroskop untuk mengetahui apakah ada sel abnormal, infeksi atau radang. Melakukan pap smear secara teratur dapat mengurangi risiko kematian akibat kanker serviks.

- Thin prep merupakan metode berbasis cairan yang lebih akurat dari pap smear, karena pap smear hanya mengambil sebagian sel dari leher rahim, sedangkan thin prep memeriksa seluruh bagian serviks. Sampel yang diambil dari leher rahim dimasukkan ke dalam vial / botol yang berisi cairan, kemudian dibawa ke laboratorium untuk diperiksa. Di lab, sampel tersebut dijadikan slide dan diberi pewarna khusus agar lebih jelas. Membran khusus digunakan untuk membuat preparat dengan irisan tipis, yang akan memperlihatkan infeksi atau jaringan abnormal. Tingkat akurasi metode ini hampir mencapai 100%.

===================================
Kini hadir solusi tepat, praktis dan ekonomis produk kesehatan herbal 100% alami. Natural Crystal X Solusi Tepat Untuk Mengatasi Segala Masalah Seputar Organ Kewanitaan Anda.

--- Natural Crystal X ---

Crystal X diramu dari tumbuhan dan bahan organik yang mengandung sulfur, antiseptik, minyak vinieill, membantu menutrisi vagina, membantu membunuh kuman/bakteri seta jamur merugikan untuk membersihkan kotoran di bibir vagina sekaligus membantu bau tak sedap di vagina dan sekitarnya serta sebagai langkah pencegahan terhadap bahayanya penyakit seperti kista, myom, kanker payudara, kanker serviks dll.

Menurut data dari DEPKES RI :
Di dunia 1 wanita meninggal / menit karena kanker serviks. Dan di indonesia 1 wanita meninggal / jam karena penyakit ini.

1 CRYSTAL X MENOLONG 1 WANITA DARI BAHAYA KANKER SERVIKS !!!

MARI KITA CEGAH KANKER SERVIKS SEDINI MUNGKIN DENGAN CRYSTAL X !!!

UNTUK INFORMASI / KONSULTASI SILAHKAN HUBUNGI :
XL : 081902639545 BISA WHATSAPP
AXIS : 083837250533
DISTRIBUTOR NASA N-382882

HIDUP SEHAT BERKUALITAS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar